MANADO, iNewsManado.com – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi momok bagi masyarakat Indonesia saat ini. Bagaimana tidak, hingga Maret 2024, kasus DBD di Indonesia telah menyentuh angkat 15.977 dikutip laman Kemkes, Jumat (1/3/2024).
Sementara, sekira 124 orang tewas akibat penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.
Data dari Kementerian Kesehatan (Kemkes), pada tahun 2023 lalu, ada sekira 114.435 kasus yang terjadi, jumlah korban mencapai 894 orang.
Pulau Jawa dan Sumatera menjadi dua provinsi yang paling tinggi terjadi penyebaran kasus DBD dan tingkat kematian.
Sekadar diketahui, gejala demam berdarah tidak selalu terlihat dan pasien bisa sembuh dalam waktu 1-2 minggu. Gejala biasanya baru muncul 4-10 hari setelah terinfeksi. Gejala bisa bertahan selama 2-7 hari.
Gejala Demam Berdarah:
- Demam tinggi sekitar 40 derajat Celcius,
- Sakit kepala parah,
- Nyeri di belakang mata,
- Nyeri otot dan sendi,
- Mual,
- Muntah,
- Kelenjar bengkak,
- Ruam.
Berikut kabupaten dan kota di Indonesia dengan tingkat penularan DBD tertinggi serta tingkat kematian.
Grafis: Istimewa/Kementerian Kesehatan
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait