JAKARTA, iNews.id - Kolesterol menjadi salah satu penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat di dunia. Penyakit ini memang tidak memiliki gejala sama sekali, sehinga tanpa disadari seseorang telah menderita kolesterol tinggi. Untuk mengetahuinya pun harus dilakukan pengecekan lewat darah.
Pada dasarnya kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun sel-sel yang sehat, tetapi jika terlalu banyak dapat menyebabkan penumpukan di pembuluh darah. Ini tentu bisa membahayakan kesehatan jika terus dibiarkan.
Kolesterol sendiri ada yang berkategori 'baik' (dikenal dengan HDL), ada juga yang 'jahat' (LDL). Kolesterol baik memiliki efek perlindungan terhadap serangan jantung dan stroke karena mampu membersihkan kelebihan kolesterol 'jahat'.
Masalah kolesterol saat ini mengancam masyarakat hampir di seluruh negara di dunia. Hal ini disimpulkan dari beberapa penelitian. Menurut data, sebanyak 102,6 juta orang dari 200 negara telah memeriksakan kadar kolesterol mereka selama periode waktu 39 tahun, dari 1980 hingga 2018.
Penelitian yang didanai oleh Wellcome Trust dan British Heart Foundation itu memberikan jawaban bahwa kolesterol tinggi bertanggung jawab atas sekitar 3,9 juta kematian di seluruh dunia. Sementara setengah dari kematian ini terjadi di kawasan Asia Timur, Asia Selatan, dan Asia Tenggara.
Negara dengan Tingkat Kolesterol Tertinggi
Editor : Norman Octavianus
Artikel Terkait