JAKARTA, iNewsManado.id - PT Pegadaian menunjukkan pencapaian yang semakin berkilau dengan mencatatkan kinerja positif pada tahun 2023 dengan mencetak laba bersih sebesar Rp 4,38 Triliun. Pencapaian ini tumbuh 32,74 dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 3,30 Triliun.
Kinerja yang positif ini didukung oleh peningkatan Outstanding Loan (OSL) tertinggi dalam 3 tahun terakhir yang pernah dihasilkan oleh Pegadaian, yaitu sebesar 14,42 dari Rp 59,1 Triliun di tahun 2022 menjadi Rp 67,6 Triliun.
Aset perusahaan juga turut mengalami peningkatan sebesar 12,64 dari Rp 73,33 Triliun di tahun 2022 menjadi Rp 82,6 Triliun pada tahun 2023.
Tidak hanya itu, kualitas pembiayaan Pegadaian pun dinilai semakin sehat dengan adanya penurunan NPL yang signifikan dari sebelumnya 1,24 di Tahun 2022 menjadi 0,854 di Tahun 2023.
Melalui pencapaian tersebut, Pegadaian berhasil meningkatkan ROA (Return on Asset) sebesar 5,686 dan ROE (Return on Eguity) sebesar 14,334 serta Pegadaian mengalami rasio BOPO (Beban Operasional Pendapatan Operasional) terendah dalam beberapa tahun belakang, yaitu sebesar 66,10” pada tahun 2023.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan atas nama manajemen dan seluruh Insan Pegadaian mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang loyal terhadap perusahaan dengan memanfaatkan produk dan layanan Pegadaian.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait