CIKARANG, iNewsManado.id - Proses seleksi program pembinaan balap berjenjang Astra Honda Racing School (AHRS) yang banyak dinanti oleh banyak calon pembalap muda potensial telah selesai dilaksanakan. Sebanyak 10 pembalap dari berbagai daerah berhasil lolos jadi siswa AHRS sebagai jalan mewujudkan mimpinya di arena balap.
Melalui proses seleksi praktik yang ketat pada Rabu (7/2/2024), para pembalap muda potensial berusia sekitar 10-14 tahun ini akan ditempa menjadi pembalap berprestasi yang siap membanggakan Indonesia di berbagai ajang balap internasional.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya menyampaikan AHRS menjadi pondasi kuat pada program pembinaan balap berjenjang yang dilakukan AHM dalam membina mental, kemampuan, dan fisik calon pembalap muda Indonesia yang siap mencetak berbagai prestasi membanggakan untuk Tanah Air.
"Di Astra Honda Racing School, kami bukan hanya membentuk pembalap berprestasi, tetapi juga mengukir kisah-kisah gemilang di lintasan. Melalui program pembinaan kelas dunia ini, kami berkomitmen memberikan bekal terbaik bagi generasi muda Indonesia untuk meraih mimpi mereka di panggung balap internasional. Setiap langkah, setiap latihan, dan setiap pengalaman adalah bagian dari perjalanan luar biasa menuju kesuksesan untuk Indonesia," tutur Andy, Senin (12/2/2024).
Pembinaan di AHRS tidak hanya fokus pada latihan skill di lintasan balapan saja, namun juga memberikan pembekalan pengetahuan dasar balap kepada para siswa yang akan menjadi modal penting bagi mereka saat terjun di ajang balap sesungguhnya.
Ilmu yang diberikan meliputi manajemen balap, serta komunikasi dengan tim dan publik. Para siswa AHRS tahun ini kembali menggunakan NSF100 untuk latihan harian yang dikombinasikan dengan CRF150R untuk mengasah kemampuan kontrol kecepatan. Untuk mendukung performa balap, para siswa juga akan dimentori oleh instruktur balap nasional.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait