6. Vitamin K
Vitamin K mengacu pada keluarga senyawa yang larut dalam lemak yang mencakup vitamin K1 (phylloquinone) dan vitamin K2 (menaquinones). Vitamin K dibutuhkan untuk pembekuan darah, kesehatan tulang dan jantung, dan banyak lagi.
Kekurangan vitamin K yang signifikan secara klinis jarang terjadi pada orang dewasa, meskipun lebih sering terjadi pada mereka yang memiliki gangguan perdarahan dan kondisi malabsorpsi, serta pada orang yang memakai obat yang mengganggu penyerapan vitamin K.
Anda dapat mengonsumsi suplemen vitamin K setiap saat sepanjang hari dengan makanan atau camilan yang mengandung lemak.
Karena kebanyakan orang mendapatkan cukup vitamin K melalui makanan mereka, tidak disarankan untuk mengonsumsi suplemen dosis tinggi kecuali jika penyedia layanan kesehatan merekomendasikannya meskipun suplemen ini umumnya aman dan tidak terkait dengan efek samping yang signifikan.
Namun demikian, suplemen vitamin K dapat mengganggu obat antikoagulan tertentu. Jika Anda menggunakan obat-obatan ini, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum mengonsumsi vitamin K. Jika memungkinkan, konsumsi vitamin K secara terpisah dari vitamin E dan A yang larut dalam lemak.
Di sisi lain, mengonsumsi vitamin D dan K secara bersamaan dapat bermanfaat karena nutrisi ini bekerja secara sinergis untuk meningkatkan kesehatan tulang dan kadar kalsium yang sehat dalam tubuh Anda.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait