"Latihkan prosedur pengerahan pasukan ke wilayah mengantisipasi perkembangan situasi, "katanya.
Ketiga, Danrem menekankan untuk tetap waspada terhadap hal-hal yang tidak kita inginkan yang dapat mengganggu situasi kelancaran Pemilu dan lakukan koordinasi secara intensif di lapangan karena setiap daerah memiliki tingkat kerawanan yang tidak sama karena karakteristik masyarakat di masing-masing desa berbeda.
Yang keempat Danrem mengingatkan untuk menjaga selalu netralitas TNI pada saat melaksanakan pengamanan Pemilu sehingga mampu membangun komunikasi dan kerjasama yang baik dalam menyelesaikan permasalahan keamanan yang timbul di lapangan
Kelima, optimalkan kegiatan Binter dalam memonitor setiap perkembangan situasi di lapangan pada kesempatan pertama sesuai hierarki, khususnya dalam rangka mengantisipasi kerusuhan dan konflik sosial,
"Keenam tingkatkan sinergitas dan soliditas antara TNI, Polri dan Forkopimda di wilayah serta tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, dan tokoh agama, karena hal tersebut adalah kunci utama keberhasilan tugas," pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan apel tersebut Kasiintel Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Sandy,Kasipers Kasrem 131/Santiago Kolonel Arm Sutikno,Kasiter Kasrem 131/Santiago Kolonel Kav Dany Hermawan,Kasiren Korem 131/Santiago Kolonel Inf Y.M. Teguh Edy Pamungkas.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait