Didukung oleh kesuksesan platform di Nigeria, Bidawatka berencana untuk membawa aplikasi Koo ke negara-negara di luar India di mana bahasa Inggris bukan bahasa yang dominan.
“Asia Tenggara sangat menarik karena populasi yang besar dan kurangnya penetrasi platform yang ada," kata Bidawatka.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait