MANADO, iNewsManado.com - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) menggelar kegiatan workshop Inkubasi Proposal Penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat (Litapdimas) untuk memberikan wawasan dalam penyusunan proposal yang dilaksanakan di gedung Terpadu, Kamis (28/12/2023).
Ketua Panitia Edi Gunawan mengatakan narasumber utama pada workshop tersebut yakni Mashuri Masri dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang memberikan wawasan dalam penyusunan proposal.
"Kegiatan ini bertujuan mendampingi Dosen, JFT, dan Pustakawan untuk menyusun proposal Litapdimas agar bisa lolos nantinya. Batas pengajuan proposal adalah 8 Januari 2024, dan peserta akan diberikan tips dan trik oleh Narasumber untuk memastikan kelulusan proposal yang akan diajukan," tutur Edi Gunawan.
Rektor IAIN Manado, Ahmad Rajafi dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan workshop menekankan agar penelitian mengikuti arah kebijakan kampus, terutama dalam mempromosikan multikulturalisme dan moderasi beragama melalui Sulawesi Utara dan IAIN Manado.
Pentingnya menghindari plagiasi juga disoroti dalam workshop ini. Peserta diingatkan untuk memperhatikan kluster penelitian, mengajak beberapa pegawai IAIN Manado untuk kolaborasi dengan pihak eksternal mengajukan proposal penelitian ke tingkat nasional, dan mengarahkan substansi penelitian sesuai dengan kebijakan kampus.
Misalnya, dalam penelitian tentang PBA, perlu mengambil bagian Filosofi bahasa Arab, tidak hanya fokus pada pendidikan, namun juga sesuai konstruk proposal yang telah ditentukan.
Narasumber Mashuri Masri memberikan tips bagaimana membuat sebuah proposal penelitian yang diajukan nanti dapat lolos seperti membuat judul yang begitu menarik kemudian di latar belakang diharapkan menggambarkan pengalaman empirik penulis.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait