MANADO, iNewsManado.com - Neymar Jr mengalami mimpi buruk setelah dia menderita cedera ACL. Neymar mengalami robekan ACL dan meniskus di lutut kiri saat Brasil kalah 0-2 dari Uruguay pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026, 17 Oktober 2023.
Posisi ACL. Foto/Istimewa
Bahkan oleh tim medis, kondisi Neymar Jr bisa dipastikan belum pulih hingga pertengahan tahun 2024 mendatang!
Terkait hal itu, kembali menarik untuk dibahas tentang cedera ACL. ACL merupakan nterior Cruciate Ligament atau cedera pada ligamen krusiatum anterior. ACL merupakan salah satu serabut jaringan terkuat yang menghubungkan tulang femur (paha) dan tibia (tulang kering). Cedera ACL paling sering terjadi pada aktivitas olahraga yang melibatkan gerakan berhenti atau perubahan arah secara tiba-tiba, lompat dan mendarat - seperti sepak bola, basket dan futsal.
Kebanyakan orang akan mendengar bunyi “pop” saat cedera ACL terjadi. Lutut akan terlihat bengkak, terasa tidak stabil, dan terasa sangat nyeri saat dipakai untuk menumpu beban tubuh.
Tanpa ACL, lutut akan sangat lemah dan tidak stabil. Karena itulah pemain yang mengandalkan pergerakan cepat dan gesit, untuk arah gerakan dari sisi ke sisi, tidak bisa bermain ketika mengalami cedera ACL.
Penanganan cedera ACL akan berbeda-beda tergantung dari tingkat keparahan cedera, yaitu meliputi istirahat dan latihan fisik rehabilitasi untuk membantu pemulihan kekuatan otot dan stabilitas sendi, atau tindakan operasi untuk menggantikan serabut ACL yang sobek kemudian diikuti dengan program rehabilitasi medis.
Pada lutut, terdapat empat jenis ligamen utama yang menghubungkan tulang-tulang di sendi lutut dan menjaga stabilitas sendi lutut. Ligamen-ligamen tersebut adalah: ACL (Anterior Cruciate Ligament), PCL (Posterior Cruciate Ligament), LCL (Lateral Collateral Ligament), dan MCL (Medial Collateral Ligament). Dari keempat ligamen tersebut, ACL adalah ligamen yang paling sering mengalami cidera.
Nah, berikut pesepakbola Eropa yang menderita cedera ACL.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait