"Tekanan utama kenaikan harga berasal dari sisi penawaran dimana harga komoditas pangan strategis mengalami peningkatan seiring dengan menurunnya pasokan seiring dampak fenomena El-Nino. Selanjutnya, di tengah penyesuaian target inflasi Nasional pada tahun 2024 menjadi 2,5 persen ± 1 persen, inflasi Sulut juga diprakirakan masih terjaga," tutur Fernando.
Untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Sulut tersebut, BI Sulut merekomendasikan beberapa langkah penguatan melalui melanjutkan :
1) sinergi mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi melalui penguatan data dan informasi terkait dengan profil UMKM dan Kelompok Tani potensial dibiayai;
2) sinergi dalam promosi investasi, perdagangan, dan pariwisata, mengingat peran investasi dan ekspor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Sulut cukup tinggi (pangsa PMTB dan Ekspor mencapai 60,08%); dan
3) sinergi dalam implementasi sistem pembayaran digital, termasuk elektronifikasi transaksi Pemda.
Pada pertemuan yang dihadiri oleh SKPD Provinsi Sulawesi Utara, instansi vertikal, perbankan, pelaku usaha, akademisi dan media tersebut, Bank Indonesia Sulawesi Utara memberikan penghargaan/apresiasi pada 16 mitra strategis yang telah mendukung pelaksanaan tugas-tugas Bank Indonesia di Sulawesi Utara selama tahun 2023.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait