Gawat, Omicron Jakarta Tembus 2.525 Orang

Komaruddin Bagja
Ilustrasi. (FOTO/ IST)

JAKARTA, iNews.id – Penularan Omicron di Jakarta menyentuh angka 2.525 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta.

"Dari 2.525 orang yang terinfeksi Omicron sebanyak 1.373 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 1.152 lainnya adalah transmisi lokal," kata Dwi di Jakarta, Jumat (28/1/2022).

Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 3.089 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 19.419 (orang yang masih dirawat/isolasi).

"Perlu digarisbawahi bahwa 18.341 orang dari jumlah kasus aktif (91,2%) merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sementara itu, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 4.558 orang sehingga total 895.706 kasus, yang mana 4.134 di antaranya (90,7%) juga merupakan transmisi lokal," terangnya.

Sementara itu, upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas. Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 33.463 spesimen.

"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 31.120 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 4.558 positif dan 26.562 negatif," ungkapnya.

 Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 70.392 orang dites, dengan hasil 3.445 positif dan 66.947 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 167.302 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 776.959 per sejuta penduduk," tambahnya.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 862.670 dengan tingkat kesembuhan 96,3%, dan total 13.617 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,3%.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 11,8%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,8%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

 

Editor : Fabyan Ilat

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network