JAKARTA, iNewsManado.com - Kasus cacar monyet kembali ancam Indonesia. Data melaporkan bahwa jumlah kasus cacar monyet di Indonesia telah meningkat menjadi 14 kasus yang telah dikonfirmasi. Pasien-pasien ini sedang diisolasi di rumah sakit karena mereka mengalami gejala.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, dr. Maxi Rein Rondonuwu, menjelaskan bahwa peningkatan kasus cacar monyet tahun ini terjadi karena perhatian utama sebelumnya terfokus pada pandemi Covid-19. Beberapa kasus berasal dari kontak dengan penderita dari Belanda.
Dr. Maxi mengatakan bahwa kasus cacar monyet sudah menjadi transmisi lokal dan diperkirakan akan terus bertambah. Epidemiolog memprediksi bahwa jumlah kasus bisa mencapai 3600 dalam setahun.
Oleh karena itu, upaya pencegahan telah dilakukan, termasuk vaksinasi. Ada 1.000 dosis vaksin yang telah disiapkan untuk 447 orang, terutama yang pernah kontak langsung dengan penderita dan berhubungan seksual dalam dua minggu terakhir. Selain itu, masyarakat diberikan edukasi untuk menjaga kebersihan dan menggunakan kondom saat berhubungan seksual, bahkan jika tanpa gejala.
Dr. Maxi juga menekankan pentingnya keterbukaan dari pasien yang positif agar tracing kasus ini bisa dilakukan dengan baik. Dia juga telah mengirim surat edaran ke fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan dan surveilans terhadap penyakit ini.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait