Sebuah studi pada Mei 2018 di Current Developments in Nutrition menyimpulkan, soda dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes.
4. Kesehatan hati bisa terganggu
Organ hati terlibat langsung dengan metabolisme gula dari soda. Pemanis utama dalam soda yakni sirup jagung fruktosa tinggi meningkatkan produksi lemak di hati.
Hal ini berarti minum soda setiap hari dapat meningkatkan jumlah lemak yang diproduksi di hati, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kondisi penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) atau disebut perlemakan hati.
5. Berat badan bisa bertambah
Soda termasuk sumber kalori dan gula ekstra dalam makanan. Saat Anda minum soda setiap hari, kalori ekstra ini bisa meningkatkan berat badan. Menurut USDA, sekaleng cola 16 ons menyediakan 207 kalori, 1,2 gram lemak, 51 gram karbohidrat dan 49 gram gula.
Menurunkan atau mempertahankan berat badan bisa lebih mudah jika Anda tidak minum soda setiap hari.
6. Tulang dan gigi bisa melemah
Minum soda setiap hari terutama bila menjadikannya sebagai pengganti air, dapat merusak email gigi. Kombinasi asam dan gula dari minuman soda dapat menyebabkan enamel gigi melemah, yang dapat meningkatkan risiko gigi berlubang. Selain gigi, soda juga dapat membahayakan kesehatan tulang.
Editor : Norman Octavianus
Artikel Terkait