Rogoh Kocek Rp1,4 Miliar, Pria di Kanada Tato Tubuhnya Jadi Hitam

Pradita Ananda
Remy. (Foto: Instagram)

SEORANG Pria di Kanada, rela merogoh kocek besar untuk mentato dirinya. Tato memang menjadi salah satu bentuk seni yang memang sudah ada sejak lama. Awalnya, tato dipercaya sebagai simbol keberuntungan, status sosial, kecantikan, kedewasaan, dan harga diri.

Tapi, belakangan tato menjadi salah satu bentuk mengekspesikan diri dan karya seni di tubuh. Bagi mereka yang menyukai tato, mereka tidak ragu untuk menghabiskan banyak biaya untuk membuat tubuhnya sebagai kanvas seni.

Salah satunya pria asal Kanada satu ini, Remy yang berprofesi sebagai juru masak alias chef yang bisa dibilang sangat menggemari tato. Begitu menyukai tato, Remy melukis menato hampir seluruh bagian tubuhnya, mulai dari atas hingga bawah.

Pria berusia 33 tahun tersebut diketahui memulai perjalanan tato di tubuhnya, sekitar delapan tahun lalu dengan tato pertamanya yakni menato lengannya dengan nama anak laki-lakinya.

Perjalanan menato tubuhnya dibayar tak murah oleh Remy, pasalnya sebagaimana dikutip New York Post, dia mengaku telah menghabiskan dana sekitar USD102.000 atau kurang lebih Rp1,4 miliar, ditambah sekitar USD16.300 atau sekira Rp233,5juta untuk banyak piercing alias tindikan di tubuhnya.

Editor : Fabyan Ilat

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network