MANADO, iNewsManado.com – Pemilihan legislatif (Pileg) 2024 akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang. Sejumlah nama-nama populis akan turun bertarung dalam Pileg 2024 khusus di Sulawesi Utara.
Kekuatan finansial jadi salah satu kunci keberhasilan para calon untuk memenangkan pertarungan. Sebab, dalam Pileg 2024, sejumlah pos anggaran calon sangat jelas. Seperti, kunjungan ke daerah pemilihan, pembuatan atribut yakni kaos, iklan, baliho juga dana untuk tim sukses hingga biaya saksi.
Saat ini, sejumlah nama populis telah memantapkan langkah bertarung di Pileg 2024 sebelum Pilkada Serentak pada November 2024.
Dikutip LPM FE UI dan Prajna Research Indonesia, modal nyaleg berkisar diantara Rp250 juta hingga Rp24 Miliar. Itu terbagi dalam kategori calon maju DPRD Kabupaten hingga DPR RI dan DPD.
Untuk calon anggota DPR RI diprediksi harus mengeluarkan anggaran Rp1,5 miliar-Rp24,6 miliar. Sementara, calon anggota DPRD provinsi Rp250 juta-Rp500 juta sesuai data LPM FE UI.
Sisi lain, data Prajna Research Indonesia, untuk calon anggota DPR RI berkisar Rp1 miliar-Rp2 miliar. Calon anggota DPRD provinsi Rp500 juta-Rp1 miliar. Sedangkan, untuk calon anggota DPRD kabupaten/kota berkisar Rp250juta-Rp300 juta.
Pengamat masyarakat Sulut Jetty Tamanampo-M ketika dimintai tanggapan mengatakan, budget untuk mengikuti Pileg bisa berubah karena ada banyak pengeluaran tak terduga dari para calon.
“Seperti bantuan rumah ibadah dan hal lain juga seperti bantuan sosial maupun bantuan lain dari para tim sukses maupun simpatisannya. Tentunya, hal itu jadi hal wajar karena telah berlangsung lama. Namun, perlu diperhatikan juga bagi pemilih untuk memerhatikan program dan komitmen para calon jika terpilih,” jelas dosen di Unsrat ini, Jumat (22/9/2023).
Dia menyebut, fakta yang terjadi banyak pemilih kecewa ketika calonnya terpilih karena tidak menepati janji maupun program sebelum pemilihan.
“Ada fenomena, calon berpikir telah mengeluarkan uang banyak dan tidak lagi harus menepati janjinya sebelum pemilihan. Apalagi jika ada pemikiran calon, bahwa dia telah membayar suara sehingga tidak punya hutang kepada pemilih. Namun, disisi lain ada juga calon yang komitmen dan menepati janjinya sebelum pemilihan,” tutur dia.
Berikut modal para calon yang nyaleg dilihat dari sejumlah kabupaten dan kota di Sulawesi Utara.
1. Tatong Bara dan Alvian Bara
Tatong Bara. Foto/Istimewa
Walikota Kotamobagu Tatong Bara bakal maju Caleg DPR RI dapil Sulut pada Pileg 2024. Tatong Bara tidak sendiri, dia disebut bakal turun gelanggang bersama adiknya Alvian Bara yang akan maju ke DPRD Provinsi. Jika melihat data cost politic, total ada sekira Rp2 miliar yang harus disiapkan.
Editor : Fabyan Ilat
