Latma Elang Ausindo 2023, Australia Pertama Kali Dalam Sejarah Turunkan F-35 di Manado

Subhan Sabu
Pesawat tempur tercanggih F-35 milik Royal Australian Air Force yang diturunkan dalam rangka latihan bersama TNI Au di Manado (Foto iNewsManado/Subhan)

MANADO, iNewsManado.com - TNI Angkatan Udara (AU) bersama dengan Angkatan Udara Australia atau Royal Australian Air Force (RAAF) melaksanakan latihan udara bersama dengan sandi Latma Elang Ausindo 2023 yang di gelar di Manado, Sulawesi Utara.

Dalam latihan bersama tersebut, TNI AU menurunkan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dari  Skadron Udara 3 dan Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi sedangkan dari pihak Australia mengirimkan pesawat tempur tercanggihnya F-35. Selain F-35, rombongan besar RAAF juga terdiri dari tiga pesawat F-15A, satu C-17, satu KC30, dan satu unit C-130J.

Menurut situs resmi RAAF, F-35A merupakan pesawat tempur multiperan generasi kelima garapan Lockheed Martin. Pesawat ini memiliki panjang 15,7 m, tinggi 4,4 m, dan rentang sayap 10,7 m. Pesawat ini memiliki bobot kosong 13.290 kg dan bobot maksimal 29.900 kg.

F-35A ditenagai mesin Pratt & Whitney F135-PW-100 dengan 40.000 lb Maximum power (with afterburner) dan 25.000 lb Military Power (without afterburner). Pesawat ini mampu melaju dengan kecepatan hingga 1.960 km/jam (Mach 1.6).

Pesawat ini bisa mengangkut bahan bakar seberat 8.278 kg. Bahan bakar itu bisa membawa pesawat tempur ini bepergian dengan jarak maksimal 2.200 km atau 1.093 km ketika dalam mode kombatan alias perang. Pesawat ini mampu terbang dengan ketinggian mencapai 15.240 m.

Pesawat ini memiliki fitur siluman atau bisa menghilang dari radar pesawat musuh (Low Observation Stealth). Pesawat ini juga memiliki Advanced sensors, Networking and Data Fusion Capabilities, dan Helmet Mounted Sight.

Pesawat ini juga sanggup menggotong persenjataan dengan total berat 8.160 kg. Persenjataan yang bisa dibawa antara lain, rudal AIM-120 AMRAAM, AIM-9X "Sidewinder" Short Range Air-to-Air Missile, GBU-31 Joint Direct Attack Munitions (JDAM) Guided Bombs, Laser-Guided Bombs, serta Internal 25 mm GAU-22/A Cannon.

Atase Udara Australia Group, Captain Ken Bowes mengatakan bahwa latihan bersama antara TNI AU dengan RAAF sudah berlangsung selama 30 tahun dan merupakan pertama kalinya dalam sejarah Australia menurunkan pesawat tempur tercanggihnya F-35.

"Ini kesempatan pertama untuk kami kirim F-35 dari Australia ke Indonesia, Kami berharap itu pertanda kemitraan semakin erat dan latihan bersama semakin kompleks dan akan menjadi tanda kemasa depan untuk kerjasama TNI AU dan RAAF," tutur Captain Ken Bowes, Senin (18/9/2023).

Latma Elang Ausindo 2023 direncanakan akan berlangsung selama dua minggu ke depan dan akan melibatkan berbagai materi latihan pertempuran udara intensif, termasuk Dissimilar Basic Fighter Maneuver, Dissimilar Air Combat Manuever, Offensive Counter Air, dan Defensive Counter Air.
 

Editor : Subhan Sabu

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network