Cameron menilai, lalat di kota umumnya lebih higienis dibandingkan lalat di daerah. Pasalnya, lalat di daerah lebih besar kemungkinan untuk kontak dengan bangkai atau kotoran manusia dan binatang. Sementara itu, kebersihan dan higienistas di kota mengurangi risiko penyebaran penyakit oleh lalat.
Selain itu, lalat rumah dewasa (musca domestica) diketahui membawa lebih dari 100 penyakit pada hewan dan manusia.
Seperti salmonella, anthrax, tifoid, tuberkulosis, kolera, diare, cacing kremi, cacing gelang, cacing tambang, dan cacing pita.
Cameron menambahkan, lalat yang hidup soliter tidak memicu banyak risiko kesehatan. Tentunya, keberadaan lalat ini menunjukkan kebersihan lingkungan yang tidak baik.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait