3. Makanan Lemak Trans dan jenuh
Makanan yang mengandung lemak Trans dan jenuh perlu dihindari atau dibatasi karena kurang baik bagi tubuh, selain bisa meningkat yang berat badan terlalu banyak mengonsumsi makanan ini dapat menambah risiko kanker payudara.
Lemak Trans biasanya terdapat pada makanan olahan dan kemasan seperti gorengan kentang, goreng margarin serta biskuit dan samilan kemasan lainnya
Selain kanker payudara kebanyakan makan gorengan memicu perkembangan sel-sel kanker lainnya seperti kanker usus besar.
Mengkonsumsi daging olahan termasuk sosis Bacon Hum deng deng kornet atau salami juga berhubungan dengan risiko kanker yang lebih tinggi.
Daging adalah jenis daging yang diawetkan dengan pengasapan Pengasinan pengawetan atau pengalengan.
Tak hanya itu konsumsi daging olahan dikatakan berkaitan dengan risiko kanker koloidtal dan kanker lambung.
4. Makanan Dimasak Terlalu Lama
Makanan yang dimasak terlalu lama dapat menghasilkan karsinogen misalnya memasak daging dengan api besar untuk waktu yang lama dapat menciptakan heterosiklik amines.
Senyawa ini bisa meningkatkan risiko kanker melalui mutasi DNA terlalu lama, memasak makanan bertepung seperti kentang goreng juga meningkatkan pembentukan akrilamida.
Menurut sebuah ulasan akrilamida ditemukan memiliki sifat karesinogenik dalam penelitian yang dilakukan pada tikus, zat ini juga disebutkan dapat merusak DNA dan menginduksi apoptosis atau kematian shelter program.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait