Masalah di Gurugram, sebuah kota dengan lebih dari 1,5 juta orang yang sebelumnya dikenal sebagai Gurgaon, telah membuat perusahaan-perusahaan multinasional seperti Google, American Express, Dell, Samsung, Ernst & Young dan Deloitte yang berbasis di sana terancam risiko kekerasan dan gangguan.
Polisi Haryana mengatakan bahwa mereka telah menangkap lebih dari 200 orang dari kedua komunitas tersebut sehubungan dengan kekerasan tersebut dan beberapa warga Muslim yang telah melarikan diri mulai kembali.
Anil Vij, menteri dalam negeri pemerintahan BJP Haryana, mengatakan bahwa ia telah menerima laporan bahwa beberapa warga Muslim telah pergi, namun situasinya sudah sepenuhnya terkendali.
"Tidak ada yang meminta mereka untuk pergi dan kami menyediakan keamanan penuh di semua wilayah yang sensitif secara komunal," katanya kepada Reuters.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait