Kombinasi vaksin booster tersebut adalah hasil reseach peneliti di dalam dan luar negeri.
"Bagi yang vaksin primer Sinovac atau vaksin pertama dan kedua menggunakan Sinovac, maka akan diberikan vaksin booster-nya setengah dosis Pfizer," kata Menkes Budi.
Kombinasi kedua adalah untuk vaksin primer Sinovac, atau vaksin pertama dan kedua Sinovac akan diberikan booster setengah dosis Astrazeneca.
"Kemudian untuk alternatif ketiga, bila vaksin primer adalah AstraZeneca atau dua kali mendapatkan vaksin Astrazeneca, maka akan diberikan vaksin booster setengah dosis Moderna," tuntasnya.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait