Penny menambahkan, sambil menunggu PT JBio menyiapkan fasilitasnya, saat ini sudah dilakukan kerjasama tool manufacturing dengan Biotics Pharmatical untuk proses fill and finish vaksin Zifivax. “Ini sesuatu yang menggembirakan, setidaknya ada fill and finish yang diproduksi di dalam negeri. Bertambahlah berbagai alternatif untuk pemilihan vaksin yang diproduksi dalam negeri,” tambahnya.
Dengan pembangunan pabrik ini, maka nantinya Indonesia akan memiliki 3 fasilitas produksi vaksin.
“Dengan berdirinya pabrik JBio ini, akan ada di Indonesia 3 fasilitas produksi vaksin selain Biopharma dan Biotics, Ini adalah hal yang positif, kita berkembang dari masa kedaruratan pandemi. Dengan bertambahnya industri farmasi swasta Indonesia, aspek kemandirian obat dan vaksin sudah melangkah cukup jauh dalam 2 tahun kita menghadapi pandemi COVID-19,” pungkas Penny.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait