SITARO, iNewsManado.com - Perebutan kursi anggota DPRD Sulut dari daerah pemilihan (Dapil) Nusa Utara (Sangihe, Sitaro, Talaud) bakal memanas. Petahana pun terancam dengan kehadiran sosok muda berpengalaman.
Adalah Normans Luntungan ST, M,Eng, Bakal Caleg (Bacaleg) anggota DPRD Sulut dari Partai Perindo mulai ramai diperbincangkan. Politisi muda potensial berdarah Siau ini menjadi pesaing terkuat para petahana.
Putra dari Wakil Ketua DPRD Sitaro, Joutje Luntungan sekaligus Wakil Ketua DPW Partai Perindo Sulut ini bersaing ketat dengan para politisi senior.
Memiliki jaringan keluarga, sahabat dan komunitas serta jejaring yang luas hingga di Kabupaten Sangihe dan Kabupaten Talaud membuat nama Normans patut diperhitungkan.
Sebelum putar haluan dan terlibat di dunia politik, Normans yang tumbuh dan besar di Siau ini kerap kali membaur di sejumlah kegiatan sosial kemasyarakatan, tak heran jika pria 32 tahun ini menjadi idola pemuda baik generasi milenial 25-41 tahun dan generasi Z di bawah 25 tahun.
Normans tumbuh dan besar di Siau, pendidikan yang ditempuhnya mulai dari SD di Excelsior Ulu Siau, SMP Negeri 1 Siau Timur, SMA Negeri 1 Siau Timur. Kemudian menempuh S1 di Universitas Petra Surabaya Jurusan Teknik Sipil dan S2 Universitas Of Technology Sydney, Jurusan Teknik Sipil di Australia.
Pengalamannya sebagai Site Manager di Perusahaan Jasa Kontraktor NRC, Site Manager di salah satu perusahaan developer di Singapura, hingga distributor bahan bangunan mencakup Semen Conch,Tripleks, Seng Gajah Gading dan Gajah Asia, Paku serta Bendrat jadi modal untuk membangun di Kabupaten Sangihe, Sitaro dan Talaud.
Dukungan arus bawah untuk Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Sitaro ini membuat Normans terdorong maju Bacaleg Partai Perindo DPRD Sulut 2024 Dapil Nusa Utara.
“Ya, dalam setahun terakhir ini sudah tak terhitung lagi berapa banyak orang yang meminta saya maju (Ikut Pilcaleg),” kata Normans Luntungan, Senin (29/5/2023).
Ia mengaku cukup terkejut dengan besarnya harapan masyarakat Nusa Utara agar dirinya maju. Pasalnya, selama ini dia mengaku tak pernah pamer aksi apalagi berkampanye layaknya dilakukan para politisi yang lain.
“Memang jika bicara panggilan melayani, sudah cukup lama saya punya kerinduan untuk itu, namun sejauh ini saya belum buka-bukaan. Itulah sebabnya saya terkejut sekaligus di beberapa kesempatan kerap merasa terharu ketika menerima serta mendengar langsung dukungan dari masyarakat,” tutur salah satu eksportir pala ini.
Di satu sisi, banjirnya dukungan terhadap Luntungan dari masyarakat Nusa Utara, oleh sejumlah kalangan dianggap bukanlah sesuatu yang mengejutkan.
Pasalnya, walau tidak sesering Supit dan Silangen tampil di panggung politik, sosok Norman juga sudah cukup familiar lantaran banyak terlibat dalam iven-iven yang lain baik di lingkup bisnis, olahraga maupun organisasi kemasyarakatan di Nusa Utara.
Hal itu pun digadang-gadang menjadi modal tersendiri bagi Norman yang tidak dimiliki politisi lain, termasuk Supit dan dr Silangen dalam merebut simpati masyarakat Sitaro, Sangihe dan Talaud.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait