MANADO, iNewsManado.com - Seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) resmi ditutup pada Sabtu malam.
Proses seleksi yang berlangsung selama enam hari itu melibatkan sejumlah tim penilai pusat dari Badan Pembinaan Idelogi Pancasila (BPIP) dan Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI).
Sementara untuk di tingkat lokal, Tim Penilai dari pemerintah provinsi Sulut, dalam hal ini Kepala Badan Kesbang Pol Sulut, Ferry Sangian.
Selama enam hari, 32 calon paskibraka (capas) Provinsi Sulut ini menjalani berbagai tes berupa tes kesehatan, samapta, PBB, intelegensia, psikotes, wawancara dan pantukhir.
Setelah melakukan rangkaian tes tersebut, tim penilai di rekapitulasi dari hasil tes yang di pegang masing masing penilai, yakni 40 persen dari tim pusat dan 60 persen dari Pemerintah Provinsi Sulut
Rangkaian penutupan kegiatan seleksi calon paskibraka provinsi Sulut di mulai sekitar pukul 21.00 WITA, Sabtu (20/5/2023), dengan pembacaan 5 nama yang masuk dalam Top Five ( Lima besar) oleh Kabid Ideologi wawasan kebangsaan dan karakter bangsa Kesbang Pol Sulut, Hendra Tambajong.
Kegiatan ini di tutup Kepala Badan KesbangPol Sulut, Ferry Sangian dan di dampingi, Dede Sutrisna -DPPI Pusat, Stefie Laimeheriwa dan Rizky Kurniyanto dari BPIP.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait