MANADO, iNewsManado.com - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Setyo Budiyanto memberikan beberapa atensi kepada jajaran, salah satunya terkait persiapan pengamanan Pemilu 2024. Hal ini menindaklanjuti Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri tahun 2023 yang dilaksanakan di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Dalam rapim itu ada beberapa penekanan terutama dari Bapak Presiden, Panglima TNI, Kapolri dan beberapa pembicara antara lain dari KPU, Bawaslu dan lainnya. Itulah yang kami satukan dan kami tekankan kepada seluruh pejabat utama, Kapolresta dan Kapolres untuk menindaklanjuti,” ujar Kapolda Sulut sela-sela kegiatan rakor internal Polda Sulut di Manado, Senin (6/3/2023).
Persiapan pengamanan Pemilu 2024, khususnya di wilayah Sulut perlu diseriusi sejak awal karena didasari beberapa faktor. Salah satunya karena Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) di Sulut cukup tinggi.
“Sesuai dengan informasi yang diberikan Bawaslu, Sulut termasuk IKP-nya cukup tinggi dari sisi kerawanan secara politik, tinggi,” katanya.
Selain itu, dia juga mendapat penjelasan dari Dirreskrimum Polda Sulut, Bawaslu memberikan penilaian tersebut dengan beberapa kriteria.
“Ada empat kriteria pokok dan kemudian di-break down lagi menjadi beberapa penilaian sehingga muncul penilaian prosentase IKP kita tinggi. Penilaian ini juga didasarkan dari pelaksanaan Pemilu tahun-tahun sebelumnya, jadi bukan saat ini saja. Permasalahan-permasalahan yang terjadi pada tahun sebelumnya itu yang kemudian dijadikan sebagai salah satu parameter untuk menentukan IKP itu menjadi tinggi,” ucapnya.
Editor : Donald
Artikel Terkait