Bocah Perempuan 5 Tahun Diculik dan Dibunuh di Bolmong, Pelaku Ternyata Tetangganya

Donald Karouw
Polres Kotamobagu saat memberikan penjelasan kepada media kasus bocah diculik dan dibunuh tetangga. (Foto: Humas)

MANADO, iNews.id - Bocah 5 tahun menjadi korban penculikan dan pembunuhan di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Pelakunya ternyata tetangga korban berinisial JT (44).

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, kejadian bermula ketika korban keluar rumah untuk pergi ke warung namun tak pernah pulang rumah pada Mingga (12/2/2023).

“Ayah korban menyusul ke warung tersebut namun tidak menemukan korban. Pencarian berlanjut ke rumah-rumah warga sekitar, namun korban juga tidak berhasil ditemukan. Ayah korban lalu melaporkan hal tersebut ke pemerintah desa dan kepolisian setempat,” ujar Abast, Kamis (16/2/2023) malam.

Kemudian pencarian pun dilakukan dengan melibatkan perangkat desa, anggota Polsek Passi dan masyarakat setempat. 

“Pada saat memeriksa rumah pelaku, ditemukan pembungkus makanan ringan yang sebelumnya dibeli korban. Kemudian di dalam kamar terdapat bercak darah di atas sprei, sedangkan pelaku tidak diketahui keberadaannya sejak Minggu malam sehingga muncul dugaan dia membawa lari korban,” katanya.

Selanjutnya tim Resmob Polres Kotamobagu melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku ke wilayah Gorontalo. Tim juga berkoordinasi dengan jajaran Polda Gorontalo serta Polda Sulawesi Tengah.

Kemudian pada hari Rabu (15/2/2023) sekitar pukul 07.00 WITA, diperoleh informasi pelaku berada di salah satu rumah warga Desa Malomba, Kecamatan Dondo, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.

Polsek Dondo segera melakukan penyelidikan kemudian menangkap pelaku dan membawanya ke Polres Tolitoli. Setelah itu pelaku dijemput oleh Tim Resmob Polres Kotamobagu.

Sementara jasad korban ditemukan warga di Jalan Trans Desa Ikarat, tepatnya di perkebunan Ponompiaan, Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolmong, pada Kamis (16/2/2023) sekitar pukul 12.00 WITA.

“Jasad korban dibawa ke RS Pobundayan, selanjutnya ke RS Bhayangkara Manado untuk diautopsi. Kasus ini masih dalam penanganan lebih lanjut pihak kepolisian,” ujar Abast.

Editor : Donald

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network