JAKARTA, iNewsManado.com – Guncangan gempa di Jayapura tercatat telah terjadi sebanyak 492 kali sejak 2 Januari 2023 lalu.
Rentetan gempa tersebut dimulai sejak 2 Januari 2023 lalu dengan kekuatan magnitudo (M)4,9. BMKG mencatat gempa dirasakan terakhir kali pada (5/1/2023) pukul 20.08 WIT dengan magnitudo 2,9.
"Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, sejak gempa bumi M4,9 Kota Jayapura hingga Sabtu 7 Januari 2023 pukul 00.00 WIT telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 492 kali dengan 42 kejadian di antaranya dirasakan oleh masyarakat," dikutip dari akun media sosial BMKG, Sabtu (7/1/2023).
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono terus mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak perlu mengungsi karena tidak ada peringatan dini tsunami akibat gempa ini dari BMKG.
“Masyarakat tidak perlu mengungsi karena tidak ada peringatan dini tsunami,” kata Daryono. Dia mengatakan, BMKG telah mendapat laporan bahwa gempa tersebut merusak sejumlah bangunan di Jayapura seperti rumah, hotel hingga rumah sakit.
"Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Kota dan Kabupaten Jayapura IV-V MMI hingga menimbulkan kerusakan ringan pada beberapa rumah warga," katanya. Berdasarkan hasil analisis dan kajian cepat BMKG, episenter gempa terletak pada koordinat 2.53 LS dan 140.74 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 14 kilometer arah Timur Laut Kota Jayapura, Papua. Sementara, kedalaman gempa berada cukup dangkal yakni, 10 km.
Artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul: BMKG: 492 Gempa Bumi Susulan Guncang Jayapura hingga Sabtu Dini Hari
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait