Ini 5 Kebiasaan Orang Manado yang Harus Anda Ketahui

Norman Octavianus
Kebiasaan orang Manado jadi pembahasan dalam artikel kali ini. Tampak Jembatan Soekarno yang menjadi salah satu ikon. Foto/Istimewa

MANADO, iNewsManado.comKebiasaan orang Manado akan diulas dalam artikel kali ini. Sama seperti daerah lain pastinya, orang Manado pasti memiliki kebiasaan yang khas.

Mengulas kebiasaan orang Manado tentunya akan datang beragam dari sejumlah kalangan.

Namun, kali ini kebiasaan orang Manado yang diangkat adalah seputar sebuah hal yang sering dilakukan dan jadi ciri khas di Manado.

Menarik diulas apabila sebuah hal dianggap tabuh di daerah lain, namun di sebuah daerah menjadi sebuah tradisi turun temurun.

Sekadar diketahui, Manado pada khususnya dan Sulawesi Utara pada umumnya didiami masyarakat dengan berbagai suku dan RAS. Selain itu, di Manado juga banyak terdapat keturunan perkawinan silang eropa dan Asia di masa lalu.

Diketahui, Bangsa Portugis adalah bangsa barat yang pertama kali datang di Sulawesi Utara, kapal Portugis berlabuh di Pulau Manado di masa Kerajaan Manado tahun 1521. Kapal Spanyol berlabuh di Pulau Talaud dan Siau, terus ke Ternate. Portugis membangun benteng di Amurang. Spanyol membangun Benteng di Manado, sejak itu Minahasa mulai dikuasai Spanyol.

Perlawanan melawan penjajahan Spanyol memuncak tahun 1660-1664. Kapal Belanda mendarat di Kota Manado pada tahun 1660 dalam membantu perjuangan Konfederasi Minahasa melawan Spanyol. Perserikatan negara-negara republik anggota Konfederasi Minahasa mengadakan Perjanjian Dagang dengan VOC. Perjanjian kerja sama dagang ini kemudian menjadikan VOC memonopoli perdagangan, yang lama kelamaan mulai memaksakan kehendaknya, akhirnya menimbulkan perlawanan tahun 1700-an di Ratahan yang memuncak pada Perang Minahasa-Belanda tahun 1809-1811 di Tondano. Sehingga wajar, perkawinan silang penduduk lokal dengan RAS eropa membuat kebudayaan di Manado sangat beragam dan tingkat toleransinya tinggi.

Berikut 5 kebiasaan orang Manado yang dirangkum iNewsManado.com, Rabu (28/12/2022):

 

  1. Persembahan Syukur

Kebiasaan orang Manado yang pertama adalah sering memberi persembahan syukur ke gereja. Persembahan syukur ini bisa berupa uang maupun barang. Persembahan syukur ini oleh orang Manado dilakukan ketika merayakan ulang tahun pribadi, ulang tahun perkawinan, lulus sekolah, memiliki anak, panen melimpah, sukses pekerjaan dan berbagai hal lainnya.

 

  1. Minum Alkohol

Kebiasaan orang Manado yang berikutnya adalah minum alkohol. Manado dan Sulawesi Utara pada umumnya merupakan salah satu daerah yang memiliki tradisi mengonsumsi minuman beralkohol produk lokal seperti Medan dan Bali. Di Manado, warga biasanya mengonsumsi produk lokal Cap Tikus. Nah, di Manado kebiasaan minum alkohol tujuannya untuk memanaskan tubuh dan juga sebagai ritual sebelum makan. Di beberapa desa, para perempuan pun minum alkohol namun dengan kadar dan takaran yang memadai.
 

  1. Berkebun

Kebiasaan orang Manado yang berikutnya adalah berkebun. Berkebun jadi salah satu kebiasaan yang sulit ditepikan bagi orang Manado tanpa memandang jabatan. Di Manado, para pejabat maupun pengusaha sukses biasanya menghabiskan akhir pekan untuk berkebun. Kebiasaan ini disamping melepas penat dan berolahraga, berkebun juga sebagai suatu tradisi yang terus terjaga di Sulawesi Utara.

  1. Belanja

Kebiasaan orang Manado yang berikutnya adalah belanja. Sama seperti daerah lain, orang Manado berbelanja minimal dua kali dalam satu bulan, baik laki-laki maupun perempuan.

 

  1. Disko Tanah

Kebiasaan orang Manado yang berikutnya adalah penggunaan disko tanah. Disko tanah di sini maksudnya, adalah pelaksanaan acara menggunakan sejumlah speaker. Disko tanah biasanya digunakan saat acara ulang tahun, perkawinan dan syukuran. Penggunaan disko tanah jadi sebuah kebiasaan di Manado yang berlangsung turun temurun. Diskon tanah mengundang sejumlah orang untuk berjoget lewat lagu disko yang diputar.

Itulah pembahasan kebiasaan orang Manado. Tentunya, semua kebiasaan orang Manado yang diulas adalah perilaku dan kebiasaan yang terjadi sejak dahulu kala dan dianggap positif.

 

Editor : Fabyan Ilat

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network