MUKOMUKO, iNews.id - Seorang guru SD dikeroyok wali murid. Kejadian tersebut terjadi di SDN 5, Desa Pondok Batu, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
Atas kejadian guru SD dikeroyok, pihak sekolah yakni kepala sekolah, guru, dan kepala desa telah melaporkan tiga orang pelaku kepada Kepolisian Resor Mukomuko.
Ketua PGRI Kabupaten Mukomuko Rasita didampingi Saksi Bidang Advokasi PGRI Arbing Son di Mukomuko, Jumat mengatakan guru SD dikeroyok diduga karena sebelumnya guru ini menegur salah satu siswa kelas 5 SD yang memukul siswa kelas 1.
“Pada saat guru menegur siswa ini pak Wayan menepis pipi siswa dan kebetulan siswa ini kesakitan sariawan," ujarnya.
Rasita meminta kepada pihak terkait agar permasalahan ini ditindaklanjuti supaya ada kenyamanan guru mengajar di sekolah. Menurutnya, kalau terjadi hal seperti ini guru tidak nyaman mengajar lagi dan membuat guru tidak betah mengajar.
Seharusnya semua pihak harus profesional dalam menyelesaikan permasalahan ini, jangan main hakim sendiri lebih baik masalah ini diselesaikan secara baik-baik.
Selan itu, menurutnya, kejadian ini membuat profesi guru tidak dihargai lagi itu, dan PGRI tidak terima karena perbuatan tersebut melecehkan guru.
“Kalau kejadiannya seperti ini, kenyamanan guru tidak ada lagi, dari pada guru minta pindah lagi karena ketakutan mengejar di sekolah tersebut," ujarnya.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait