KUNYIT Merupakan salah satu bahan utama di dapur. Dia jadi bahan dapur yang memberi rasa lezat pada makanan.
Namun, di balik manfaat tersebut, kunyit dapat memberikan efek samping yang merugikan kesehatan jika Anda mengonsumsinya secara berlebih.
Perlu Anda ketahui, kunyit memiliki senyawa curcumin. Senyawa ini sebenarnya tidak memberikan efek samping bila dikonsumsi dalam jumlah sedikit. Efek samping baru akan terasa bila dikonsumsi berlebihan.
Bagi orang dengan diabetes, anemia, atau gangguan pencernaan, Anda tidak dianjurkan untuk konsumsi rempah yang satu ini, sekalipun dalam jumlah yang sedikit.
Secara spesifik, berikut adalah beberapa efek samping kunyit yang mesti Anda waspadai dikutip klikdokter.
1. Sakit Kepala
Dalam dosis yang sesuai, curcumin pada kunyit disinyalir dapat membantu meredakan keluhan sakit kepala.
Akan tetapi, apabila dosis curcumin yang dikonsumsi kelewat batas alias terlalu banyak, Anda malah bisa mengalami sakit kepala.
Meski terkesan sepele, sakit kepala nyatanya juga bisa mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Bahkan, sakit kepala yang terjadi berkelanjutan dapat menurunkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.
2. Mual dan Muntah
Tak jauh berbeda dengan poin sebelumnya, curcumin dalam kunyit yang dikonsumsi pada dosis yang tepat dapat membantu mengurangi keluhan mual dan muntah.
Sebaliknya, jika senyawa tersebut masuk ke dalam tubuh dalam jumlah terlalu banyak, Anda malah akan mengalami keluhan tersebut.
Jangan anggap sepele efek samping kunyit ini. Pasalnya, bila terjadi secara berkelanjutan, mual dan muntah dapat menyebabkan dehidrasi.
Dalam kasus yang berat atau tidak teratasi dengan baik, dehidrasi dapat mengakibatkan penurunan kesadaran hingga kematian.
3. Diare
Jangan sekali-kali berpikir untuk mengonsumsi kunyit dalam porsi berlebih untuk mengatasi diare. Bukannya sembuh, konsumsi kunyit terlalu banyak malah bisa membuat keluhan semakin parah.
Seperti diketahui, diare juga berhubungan erat dengan kehilangan cairan tubuh alias dehidrasi. Jika tidak segera ditangani, salah satu risiko yang mesti dihadapi adalah kematian.
4. Reaksi Alergi
Bagi beberapa orang yang memang sensitif, paparan kunyit atau curcumin dapat menyebabkan terjadinya reaksi alergi. Keluhan ini bahkan dapat muncul meski hanya terpapar dalam jumlah sedikit.
Alergi kunyit bisa menyebabkan munculnya keluhan muntah-muntah, lidah dan bibir terasa kebas atau bengkak, kram perut, dan buang air besar berdarah.
5. Batu Ginjal
Selain curcumin, kunyit juga mengandung oksalat. Konsumsi oksalat berlebih dapat menyebabkan terjadinya pembentukan batu di saluran kemih. Kondisi ini dikenal dengan istilah batu ginjal.
Gejala-gejala yang dirasakan akibat batu ginjal, misalnya nyeri punggung bawah yang tak kunjung hilang, mual, gelisah, sakit perut bagian samping, dan terasa nyeri saat buang air kecil.
6. Hipoglikemia
Efek samping lainnya dari kunyit ialah bisa menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Ini terjadi karena kandungan curcumin pada kunyit.
Hal ini dapat bermanfaat bagi sebagian orang dengan masalah gula darah tinggi. Namun, jika kunyit dikonsumsi secara berlebihan, akan terjadi peningkatan risiko hipoglikemia atau kadar gula darah di bawah normal. Kondisi ini bisa picu berbagai gejala yang merugikan kesehatan.
7. Kurang Zat Besi
Kunyit ternyata dapat mengganggu proses penyerapan zat besi oleh tubuh. Maka itu, hindari konsumsi kunyit terlalu banyak karena dapat meningkatkan risiko anemia akibat kurangnya zat besi dalam darah.
8. Tingkatkan Produksi Asam Lambung
Selain menghambat zat besi, kunyit juga dapat memicu peningkatan produksi asam lambung. Kondisi ini bisa sebabkan gejala kambuh pada penderita maag dan GERD.
9. Picu Kontraksi pada Ibu Hamil
Jika Anda sedang hamil, maka berhati-hatilah dalam mengonsumsi semua jenis herba, termasuk kunyit.
Konsumsi kunyit pada ibu hamil bisa berbahaya, karena dapat memicu kontraksi sehingga meningkatkan risiko kontraksi prematur.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait