Pada tanggal 25 Oktober 2010 lava mulai meletus dari lereng selatan. Letusan berlanjut sepanjang November, akhirnya menyebabkan kematian sekitar 350 orang dan membuat banyak penduduk di sekitarnya kehilangan tempat tinggal.
Merapi dikenal sebagai gunung berapi paling aktif di seluruh Indonesia, meletus baru-baru ini pada 2018, dan menyebabkan seringnya evakuasi di wilayah tersebut.
5. Gunung Nyiragongo, Kongo
Gunung Nyiragongo memiliki salah satu danau lava terbesar di zaman modern di dalam kawah utamanya. Terletak di Taman Nasional Virunga di Republik Demokratik Kongo, gunung ini bertanggung jawab atas sekitar 40 persen letusan bersejarah di Afrika.
Sejak tahun 1882, gunung berapi ini telah meletus setidaknya 32 kali dan danau lavanya secara konsisten menunjukkan fluktuasi level, yang menunjukkan aktivitas magma bawah tanah.
Pada 10 Januari 1977, gunung ini kembali meletus dan membanjiri desa-desa di lereng atas serta menewaskan sedikitnya 70 orang. Para peneliti mengingatkan bahwa gunung berapi itu dapat meletus lagi pada tahun 2024.
6. Gunung Berapi Taal, Filipina
Terletak 30 mil (48 km) selatan ibu kota Manila, gunung berapi Taal adalah yang paling aktif kedua di Filipina. Namun, gunung berapi ini terkenal karena tingkat kematiannya selama bertahun-tahun, dengan sekitar 6.000 orang telah tewas.
Sekarang, gunung berapi itu cukup tenang sejak 1977, tetapi meletus lagi pada Januari 2020 ini, memuntahkan abu hingga ke Metro Manila, dan sebagian Luzon Tengah. Sebanyak 39 orang tewas dalam letusan tersebut, baik karena menolak mengungsi atau karena masalah kesehatan selama evakuasi.
7. Galeras, Kolombia
Editor : Norman Octavianus
Artikel Terkait