Awas! Harga Beras Diprediksi akan Naik hingga Akhir Tahun, Ini Alasannya

Advenia Elisabeth
Harga beras naik diprediksi hingga akhir tahun 2022. BULOG diminta mengantisipasi. Foto/Istimewa

JAKARTA, iNewsManado.com - Harga beras diprediksi naik hingga akhir tahun. Ini jadi Tanda awas bagi masyarakat Indonesia. 

Data Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) sejak Juli 2022, harga gabah kering panen (GKP) dan harga beras di tingkat petani sudah mulai melonjak. Adapun harga GKP pada Juni 2022 tercatta Rp3.900 per kilogram (kg), namun naik pada Juli menjadi Rp4.700 per kg. Kenaikan berlanjut di Agustus menjadi Rp5.000 dan menjadi Rp5.300 pada september 2022. 

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) sekaligus anggota AB2TI Dwi Andreas Santosa mengatakan kenaikan harga beras harus diantisipasi. 

"Yang dapat saya pastikan, meski harganya nanti naik tapi cukup hingga awal tahun 2023," kata dia di Market Review IDX Channel, Selasa (1/11/2022).

Sisi lain, pemerintah melalui Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tidak menampik adanya kenaikan harga beras saat ini. Dia menyebut meski harga beras naik, stok masih mencukupi. 

“Beras memang (harganya) naik sedikit, namun masyarakat tidak perlu khawatir,” kata dia dalam keterangannya, dikutip Rabu (2/11/2022).

Dia menuturkan, diperlukan dukungan pemerintah daerah untuk memperkuat koordinasi dengan Perum Bulog setempat. Tujuannya untuk mengawal dan memastikan beras medium KPSH tersalurkan sampai ke pedagang di pasar dengan harga jual maksimal sesuai HET.

Editor : Fabyan Ilat

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network