JAKARTA, iNewsManado.com - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tewasnya 131 Aremania dalam Laga Arema Vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) lalu, menemukan fakta baru.
Dalam penyelidikannya, TGIPF mendapati laga Arema Vs Persebaya dipaksakan digelar malam hari karena permintaan broadcaster dalam hal ini siaran televisi Indosiar.
Diketahui, laga lanjutan Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan itu tetap digelar pada malam hari yakni pukul 20.00 WIB. Polisi sempat meminta jadwal yang semula pukul 20.00 WIB agar dipindah ke pukul 15.30 WIB. Namun, saran polisi itu tidak dipatuhi LIB.
Salah satu anggota TGIPF, Rhenald Kasali mengatakan jadwal pertandingan Arema vs Persebaya tetap digelar malam atas permintaan broadcaster, dalam hal ini Indosiar. Hal itu berdasarkan keterangan PT LIB.
"PT LIB mengatakan broadcaster mintanya begitu, harus dipenuhi. Menurut PT LIB. Mereka mengatakan (pertandingan tetap digelar malam), karena broadcaster minta tetap main," jelasnya kepada wartawan, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2022).
Direktur Programing Indosiar, Harsiwi Achmad menyebut semua jadwal pertandingan Liga 1 2022/2023 sudah disusun oleh PT LIB dan Indosiar hanya mengikutinya. "Tapi sekali lagi, tadi kami menjelaskan bahwa jadwal tayang itu sudah disusun dari awal oleh PT LIB dikoordinasikan dengan Indosiar," kata Harsiwi.
"Kemudian dalam perjalanannya pasti terjadi dinamika dan ending-nya memang PT LIB yang menentukan jadwal tayang. Kemudian Indosiar harus mengikuti jadwal tayang tersebut," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di SINDOnews.com dengan judul: Terungkap! TGIPF Buka Keterangan LIB: Laga Arema vs Persebaya Atas Permintaan Indosiar
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait