Dijelaskanya, mengapa Polda Papua menggunakan istilah Noken dalam seleksi penerimaan bintara Polri T.A.2021, karena Noken bagi masyarakat Papua memliki fungsi penting sebagai alat untuk menampung berbagai barang, di antaranya hasil kebun.
“Diharapkan peserta Diktukba 2.000 Noken bisa menampung semua aspirasi masyarakat. Kalian ini adalah pionir-pionirnya. Saya minta nanti kalian setelah dilantik menjadi Anggota Polri agar melayani masyarakat dengan hati, dan bekerjalah dengan baik,” pinta Irjen Pol Fakhiri.
Mengingat waktu pendidikan yang hanya tersisa kurang lebih 25 hari, Irjen Pol Fakhiri mengajak seluruh peserta didik asal Papua untuk memanfaatkannya dengan baik.
“Gali sebanyak-banyaknya ilmu kepolisian. Berbaurlah dengan peserta didik yang berasal dari daerah lain, berkolaborasilah, belajar, dan beradaptasilah dengan baik. Supaya hal-hal yang baik-baik ini menjadi bekal kalian untuk nanti kembali ke Tanah Papua,” pungkas Irjen Pol Fakhiri.
Arahan ditutup dengan sesi tanya jawab antara peserta didik dengan Kapolda Papua, serta pertukaran cendera mata.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait