LUKISAN Perjamuan terakhir Yesus untuk kalangan umat Nasrani, saat ini berupa lembaran cetakan yang dipampang disalah satu bagian rumah. Lukisan itu memerlihatkan Yesus beserta keduabelas muridnya.
Tapi, banyak yang belum tahu keaslian lukisan karya Leonardo da Vinci itu jauh dari yang sebenarnya oleh karena beberapa sebab. Berikut sejarah dan fakta lukisan perjamuan terakhir Yesus.
Lukisan itu merepresentasikan adegan Perjamuan Terakhir Yesus dengan para rasulnya, seperti yang diceritakan dalam Injil Yohanes, 13:21. Leonardo telah menggambarkan kekhawatiran yang terjadi di antara Dua Belas Rasul ketika Yesus mengumumkan bahwa salah satu dari mereka akan mengkhianatinya.
Lukisan itu selamat dari dua ancaman masa perang – pasukan Napoleon menggunakan dinding ruang makan tempat lukisan itu dilukis sebagai latihan sasaran.
Itu juga terkena udara selama beberapa tahun ketika pemboman selama Perang Dunia II menghancurkan atap biara Santa Maria delle Grazie Dominika di Milan.
Lukisan itu berukuran 460 x 880 cm dan dapat dilihat di ruang makan Biara Santa Maria Delle Grazie di Milan. Temanya tradisional untuk ruang makan biara, tetapi interpretasi Leonardo memberinya realisme dan kedalaman yang jauh lebih besar.
Lunette di bagian atas lukisan dinding dicat dengan lambang Sforza. Di seberang lukisan itu ada lukisan lain tentang penyaliban, yang dilukis oleh Donato Montorfano .
Leonardo mulai mengerjakan Perjamuan Terakhir pada tahun 1495 dan menyelesaikannya pada tahun 1498 , meskipun ia tidak terus menerus mengerjakan lukisan tersebut.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait