“Saya pikir pertukaran kru ini benar-benar mewakili upaya berkelanjutan dari kedua tim yang luar biasa, sehingga semua terjadi. Saya pikir ini penting ketika kita berada pada saat-saat mencurahkan perhatian bahwa penerbangan dan eksplorasi antariksa manusia,” kata Rubio dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Kamis (22/9/2022)
Pertukaran kru, yang terakhir dilakukan ketika NASA masih menerbangkan pesawat ulang-alik bersayapnya, menggantikan NASA yang harus membeli kursi dari Rusia. Antara tahun 2006 dan 2020, NASA membeli 71 kursi di pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia dengan biaya rata-rata USD56,3 juta per kursi atau total USD3,9 miliar. Pesawat luar angkasa Soyuz MS-22 adalah misi Soyuz ke-68 Rusia yang diluncurkan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional sejak 2000 dan ke-151 yang terbang sejak 1967.
Artikel ini telah tayang di SINDOnews dengan judul: AS dan Rusia Kompak dalam Misi Soyuz MS-22, Kirim 3 Kru Bertugas di ISS 6 Bulan
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait