Bahkan, penggunaan vitamin C injeksi ilegal dapat meningkatkan risiko timbulnya infeksi apabila suntikan vitamin C tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang berwenang.
Oleh karena itu, BPOM sangat mengimbau kepada masyarakat untuk bijak menggunakan vitamin C injeksi. Jika memang dirasa perlu menerima vitamin C injeksi, gunakan sesuai indikasi yang disetujui dan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang berwenang.
"Waspada dengan klaim iklan yang berlebihan. Pastikan juga untuk membeli vitamin C injeksi pada sarana pelayanan kesehatan yang memiliki izin, tidak membelinya secara online, karena vitamin C injeksi wajib dibeli dengan resep dokter," tambah BPOM.
Artikel ini telah tayang di SINDOnews dengan judul: BPOM Temukan Banyak Merek Produk Vitamin C Injeksi Ilegal, Ini Daftarnya!
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait