JAKARTA, iNewsManado.com - Pabrikan mobil dunia, Ferrari mengeluarkan pernyataan mengejutkan pascalarisnya penjualan mobil Purosangue.
Lho? Tentunya kabar ini berbanding terbalik dengan fenomena penjualan produk lain.
Bagaimana tidak, jika sebuah produk laris, maka perusahaan akan memerbanyak produk tersebut.
Namun, sebaliknya Ferrari malah akan menghentikan produknya yang laris manis.
Jadi pertanyaan, Mengapa Purosangue menarik begitu banyak perhatian? Jawabannya sederhana. Karena memiliki mesin V12 yang terlalu bertenaga untuk diberhentikan.
Chief Commercial and Marketing Officer Ferrari Enrico Galliera mengatakan pada sesi pratinjau media di Maranello pada 8 September bahwa permintaan Purosangue meledak ketika tersiar kabar bahwa SUV baru akan memiliki mesin V12.
"Kami mungkin tidak bisa memenuhi permintaan dan bukan tidak mungkin tidak segera menerima pesanan," kata Galliera seperti dilansir dari Rideapart, Minggu (18/9/2022).
Galliera tidak membagikan angka atau perkiraan jumlah pre-order yang telah dilakukan kepada media. Namun yang pasti, bahkan dengan riset pasar yang ekstensif, minat pada kedatangan mesin 715-tenaga kuda jauh melebihi ekspektasi awal Ferrari.
Ferrari juga berpegang teguh pada janji bahwa Purosangue akan menjadi model eksklusif.
Sementara Porsche telah menghasilkan banyak uang dari Cayenne dan Aston Martin, Bentley dan Lamborghini telah membuat keuntungan besar dari SUV masing-masing, Ferrari bukanlah pembuat mobil biasa. Kapasitas Ferrari saat ini mencapai sekitar 15.000 kendaraan per tahun.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait