Ikan Paus Bertanduk yang Dianggap Mitos Ternyata Ada dan Hidup di Arktik

Yudi Setyowibowo
Di perairan Arktik yang dingin, terdapat ikan paus bertanduk satu yang menyerupai hewan dongeng kuda unicorn. (Foto/dok)

Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal The Anatomical Record menemukan bahwa gading misterius narwhal penuh dengan ujung saraf sensitif yang memungkinkan paus mendeteksi perubahan lingkungan, seperti fluktuasi suhu dan salinitas. Temuan ini menunjukkan bahwa gading mungkin juga merupakan organ sensorik.

Narwhals hidup di Samudra Arktik dan di sekitar garis pantai Kanada, Greenland, Norwegia, dan Rusia, menurut World Wildlife Fund (WWF). Mereka dapat ditemukan di daerah pesisir selama musim panas dan lebih jauh di laut selama musim dingin.

Ahli biologi memperkirakan bahwa narwhals hidup antara 30 dan 40 tahun, menurut NOAA. Narwhal betina mencapai kematangan seksual pada usia sekitar 4 hingga 7 tahun, sedangkan jantan antara 8 atau 9 tahun.

Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) menganggap narwhal sebagai spesies yang populasinya tidak terancam punah. IUCN memperkirakan bahwa saat ini ada sekitar 123.000 ekor ikan dewasa yang dibagi menjadi 12 subpopulasi di Kutub Utara.

Tetapi mirip dengan semua satwa liar Arktik lainnya, narwhal cenderung berjuang dalam menghadapi perubahan iklim. Rekor suhu hangat di Kutub Utara telah menyebabkan es laut menghilang pada tingkat yang mengkhawatirkan.

Editor : Fabyan Ilat

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network