Hal itu dilihat dari jumlah kursi perolehan di DPR. Golkar menjadi nomor dua kekuatan parlemen di DPR.
"Kalau tidak salah 85 kursi Golkar, 44 kursi PAN, dan 19 kursi PPP. Artinya kalau dari internal ingin dicapreskan ya tentu Airlangga dalam konteks kalkulasi politik dan matematik," ucap Ujang.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait