Tentang Lagu God Save The King dan Wafatnya Ratu Elizabeth II

Ahmad Islamy Jamil
Lagu Save The King dan wafatnya Ratu Elizabeth II. Foto/Reuters

LONDON, iNewsManado.com - Ratu Elizabeth II wafat Kamis (8/9/2022). Kematian Ratu Elizabeth tentu menjadi kabar duka bukan saja di Kerajaan Inggris namun jadi kabar duka di dunia. 

Meninggal pada usia 92 tahun, Ratu Elizabeth II merupakan pemimpin monarki tertua di dunia yang memerintah pada era modern, dengan periode kekuasaan selama 70 tahun. 

Dilansir iNews.id, dalam sebuah pernyataan yang diterima media yang berbasis di AS, Insider, Istana Buckingham mengungkapkan Ratu Elizabeth II meninggal dengan damai di Kastil Balmoral, Skotlandia, pada Kamis (8/9/2022). "Raja dan Permaisuri akan tetap berada di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok (Jumat, 9/9/2022)," ungkap pernyataan itu. 

Kematian Ratu Elizabeth II membuat lagi kebangsaan Inggris yakni God Save the Queen (Tuhan Menjaga Sang Ratu) bakal berganti menjadi God Save the King (Tuhan Menjaga Sang Raja). Sebab, wafatnya Ratu Elizabeth II maka kepemimpinan Kerajaan Inggris beralih dan dipegang putra tertuanya, Pangeran Charles

Semua lirik lagu itu akan tetap sama, kecuali kata ganti orang ketiga perempuan (she/her) diganti dengan kata ganti orang ketiga laki-laki (he/his), dan kata "ratu" diganti dengan "raja".

"God Save the King" sebenarnya memang judul asli lagu tersebut. Lagu itu ditulis pada 1745 dan dikenal sebagai lagu kebangsaan Inggris pada awal abad ke-19, menurut situs resmi Keluarga Kerajaan. 

Editor : Fabyan Ilat

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network