Agar perlindungan kesehatan individu semakin baik perlu ditambah 3 M lainnya, yaitu:
1. Menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak bersih (yang mungkin terkontaminasi droplet yang mengandung virus).
2. Menghindari kerumunan, keramaian, dan berdesakan.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti mengkonsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik minimal 30 menit sehari dan istirahat yang cukup(minimal 7 jam), serta menghindari faktor risiko penyakit, seperti diabetes, hipertensi, gangguan paru, gangguan jantung, gangguan ginjal, kondisi immunocompromised/penyakit autoimun, kehamilan, lanjut usia, anak-anak.
Menurut penelitian yang dilakukan penerapan protokol kesehatan dalam bentuk perlindungan kesehatan individu ini terutama aktivitas cuci tangan dengan sabun dapat menurunkan risiko tertular Covid-19 + 35%, menggunakan masker biasa+ 45%, menggunakan masker bedah + 70%, Jaga jarak minimal 1 meter + 85%,(Derek, et al., 2020 dan Andrew, et al., 2020).
Khusus penggunaan masker bedah menurut rekomendasi WHO diperuntukkan untuk tenaga kesehatan, orang sakit dan orang tua yang berumur 60 tahun ke atas.
Namun demikian bagi kitayang sehat tidak perlu kuatir hanya menggunakan masker biasa/ kain, sepanjang kita juga disiplin untuk jaga jarak maka efektivitasnya semakin tinggi dalam pencegahan penularan COVID-19.
Disamping itu hal yang perlu ditekankan adalah penggunaan masker yang benar. Banyak peristiwa yang menunjukkan penggunaan masker yang salah diantaranya jika berbicara maskernya dibuka, maskernya hanya menutup mulut tanpa menutup hidung dan malah dibuka hanya menutup dagu saja.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait