JAKARTA, iNewsManado.com - Ferdy Sambo minta Bharada Eliezer Lumiu dibebaskan dari kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat.
Ferdy Sambo kepada Komnas HAM mengaku menyesal telah melibatkan ajudannya untuk membunuh Brigadir Yosua Hutabarat. Hal itu diketahui dari keterangan Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik.
Pengakuan Ferdy Sambo itu diungkapkan ketika tengah menjalani pemeriksaan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
“Waktu itu saya tanya kamu merasa enggak kalau kamu sudah menjadikan anak buahmu yang masih muda jadi ikutan masalah ini. Dia bilang iya Pak saya salah. Nanti saya tanggung jawab semuanya,” ujar Taufan di kantor Komnas HAM, Menteng, Selasa (23/8/2022).
Dirinya juga meminta pengacara Bharada Eliezer Lumiu bisa turut memperjuangkan agar Bharada Eliezer Lumiu bisa membela hak-hak kliennya.
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, mengaku sempat memarahi Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob, Kelapa Dua, beberapa waktu lalu. Hal itu dikarenakan Sambo memanggil Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, 4 hari usai penembakan Brigadir J.
Taufan kemudian menanyakan maksud Sambo memanggil Anam. “Saya marah sama dia waktu ketemu. Kamu nih ngapain kaya gitu, saya bilang begitu,” kata Taufan, Selasa (23/8/2022).
Langkah Sambo tersebut, menurut Taufan, jelas bisa merusak integritas Anam dan Komnas HAM. Setelahnya, Sambo langsung meminta maaf atas kesalahannya itu. Dalam pemeriksaan tersebut, Taufan juga menanyakan, apakah Sambo menawarkan uang kepada Anam. Eks Kadiv Propam itu menyatakan bahwa dirinya tidak menawarkan uang sepeserpun kepada Anam.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait