Kisah Dora Marie Sigar: Pemain Bridge Tangguh di Minahasa, Ibunda Prabowo Subianto

Fabyan Ilat
Dora Sigar bersama anak-anaknya. Tampak Prabowo Subianto (berdiri, tengah) dan Hashim Djojohadikusumo adik Prabowo (kiri, bawah), beserta kedua kakak mereka. (Foto: Istimewa)

NAMA Prabowo Subianto begitu dikenal di Indonesia. Merupakan menantu Presiden RI kedua Soeharto, Prabowo kian melejit di korps TNI. Putra Begawan ekonomi Indonesia Soemitro Djojodhadikoesoemo itu mendapat promosi jabatan strategis diperjalanan karirnya. Tapi tidak banyak yang tahu bahwa sosok Prabowo Subianto memiliki seorang ibu dari keturunan Minahasa, tepatnya di Langowan. Berikut fakta tentang Dora Marie Sigar, Ibunda Prabowo Subianto.


Dora Marie Sigar bersama suami Soemitro Djojodhadikoesoemo. (Foto: Istimewa)

Dora Marie Sigar lahir pada 21 September 1921 dan tutup usia pada 23 Desember 2008. Dia juga dikenal sebagai Dora Soemitro karena merupakan istri Soemitro Djojohadikoesoemo. Dora Marie memiliki dua orang puteri, Biantiningsih Miderawati Djiwandono (istri Soedradjad Djiwandono) dan Marjani Ekowati le Maistre, dan dua orang putera, Prabowo Subianto Djojohadikusumo dan Hashim Sujono Djojohadikusumo.

Dora Marie menikah dengan Profesor Sumitro Djojohadikusumo pada 7 Januari 1946 di Jerman. Dora Marie Sigar bertemu pertama kali dengan Profesor Sumitro Djojohadikusumo tahun 1945 di sebuah acara mahasiswa Kristen Indonesia di Rotterdam, Belanda. Saat itu ia belajar di sekolah ilmu keperawatan bedah di kota Utrecht, Belanda.

Selama hidupnya, Dora Marie Sigar penganut agama Kristen yang berdarah Manado-Jerman itu setia mendampingi Profesor Sumitro Djojohadikusumo dalam pengasingan maupun dalam perjuangan membangun Republik Indonesia. Dora dikenang anak-anaknya sebagai ibu yang penyayang. Dora dikenal sahabat-sahabatnya sebagai pemain bridge yang tangguh dan sebagai pengurus Persatuan Bridge Indonesia.


Dora Sigar bersama suami dan anak-anak. Tampak Prabowo Subianto (kiri atas). (Foto: Istimewa)

Keluarga Dora Sigar berasal dari Manado. Ayahnya bernama Philip FL Sigar, dan ibunya bernama N. Maengkom. Ayahnya yang merupakan seorang anggota Gementeraad Manado (1920-1922) dan pejabat Sekretaris Residen (Gewestelijk Secretaris) Manado (1922-1924) merupakan putra dari Laurents A Sigar (meninggal 1910) dan E. Aling. Kakek Dora merupakan Majoor/Hukum Besar (1870-1884) di Manado. Salah satu nenek moyangnya adalah Benyamin Thomas Sigar (Tawaijln Sigar), yaitu kapitein atau pemimpin pasukan Tulungan atau Hulptroepen (pasukan bantuan) yang dikontrak pemerintah Hindia Belanda guna membantu mengatasi Perang Jawa (1825-1830).

Editor : Fabyan Ilat

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network