Disamping Saung Ranggon terdapat pula Musola kecil yang terbuat dari kayu dan bambu juga dan di pintu masuk gentong atau guci berisi air ketika seusai berkunjung diwajibkan mencuci muka.
”Air guci diambil dari sumur keramat ini,” ujarnya. Sebelum dijadikan cagar budaya, dilokasi tempat ini pernah ada kereta kencana kuda berwarna putih yang sering menampakkan setiap pukul 01.00 malam saat masih wilayah itu hutan belantara.
”Biasanya tengah malam datang kereta itu,” tandasnya.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait