MANADO, iNewsManado.com – Bisnis menjelang 17 Agustus yang viral dan mendatangkan uang yang besar ramai diperbincangkan.
Bisnis menjelang 17 Agustus membuka peluang yang tinggi karena tingkat permintaan yang besar.
Pun, warga harus memelajari peluang bisnis menjelang 17 Agustus yang viral saat ini. Apa saja yang dibutuhkan warga untuk memeringati Proklamasi Kemerdekaan RI tersebut.
Jika peluang bisnis yang dicoba tepat, tentu penghasilan besar akan didapat dalam waktu singkat. Yang paling utama, tentu warga memerioritaskan bendera pada pelaksanaan peringatan 17 Agustus. Peluang bisnis menjelang 17 Agustus yang viral lainnya perlu dilakukan ujilapangan terkait permintaan pasar.
Berikut peluang bisnis menjelang 17 Agustus yang viral dirangkum iNewsManado.com dari berbagai sumber, Senin (15/8/2022):
1. Bisnis Percetakan dan Desain
Bisnis menjelang 17 Agustus yang viral yang pertama adalah bisnis percetakan dan desain. Pada bidang ini, peluang mendapatkan uang sangat besar karena baik organisasi pemerintah tingkat desa hingga perkotaan maupun instansi swasta mencetak baliho dan spanduk perayaan HUT Kemerdekaan RI.
2. Bisnis Makanan dan Minuman
Bisnis menjelang 17 Agustus yang viral yang kedua adalah penjualan makanan dan minuman. Biasanya sebelum pelaksanaan peringatan 17 Agustus, instansi pemerintah menggelar latihan Paskibra di lapangan terbuka. Kesempatan ini perlu dimanfaatkan karena kesempatan meraup untung sangat besar, apalagi jika masuk ke tingkatan sekolah dasar, menengah dan atas.
3. Bisnis Pernak-Pernik
Bisnis menjelang 17 Agustus yang viral adalah penjualan pernak-pernik HUT Kemerdekaan. Kebutuhan akan bendera dan umbul-umbul dan kelengakapan lainnya untuk keperluan kantor dan perusahaan jadi alasan peluang bisnis ini sangat menjanjikan.
4. Bisnis Pakaian Adat
Bisnis menjelang 17 Agustus yang viral yang keempat adalah bisnis sewa pakaian adat.
Sebelum pelaksanaan upacara 17 Agustus, pemesanan pakaian adat sangat besar karena biasanya dipakai saat upacara dikantor-kantor pemerintah dan instansi terkait.
Sebagian orang lebih senang menyewa pakaian adat daripada membeli.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait
