Pada hari Rabu, dia menghabiskan waktu untuk interaksi komunitas. Kemudian mengadakan panggilan langsung selama 90 menit dengan siswa pelatihan bisnis tingkat lanjutnya.
Sebulan sekali, dia memfilmkan pelatihan eksklusif untuk anggota komunitas berbayar miliknya. Itu artinya, dia menambahkan sekitar dua jam kerja ekstra per bulan ke jadwalnya.
"Jika Anda dapat menemukan cara untuk membangun sistem ke dalam bisnis Anda sehingga sebagian besar berjalan sendiri, Anda tidak perlu membuang waktu untuk melakukan pemeliharaan terus-menerus. Lagi pula, apa gunanya menjadi bos bagi diri sendiri jika Anda bekerja sepanjang waktu?" ujarnya.
Sementara itu, sisa waktunya selama sepekan banyak dihabiskan untuk keluarga. Dia juga mengisinya dengan melakukan kegiatan seperti pergi ke gym, ke tempat cuci mobil, minum kopi atau makan siang dengan seorang teman atau membaca buku yang bagus.
Hari Jumat merupakan hari kencan dengan istrinya. Mereka melakukan olahraga bersama, pergi makan siang, berbicara tentang anak-anak, dan bertemu dengan penasihat pernikahannya.
"Kami juga suka bepergian, baik di Florida maupun di seluruh dunia. Beberapa musim panas yang lalu, kami menghabiskan satu bulan di Prancis Selatan. Dan baru musim semi ini, kami tinggal di Puerto Rico selama tiga minggu. Memiliki waktu dan fleksibilitas untuk membuat kenangan semacam ini bersama-sama sangat berharga," ucapnya.
Dia mengungkapkan, filosofinya adalah menghasilkan uang, sehingga dapat memberikan sebagian besar keuntungan untuk amal. Dia dan istrinya menyumbangkan 30 persen dari pendapatan untuk amal dan berharap pada akhirnya akan meningkat menjadi 50 persen.
Editor : Donald
Artikel Terkait