LAUREN Booth, adik ipar mantan perdana menteri Inggris Tony Blair, menjadi mualaf pada tahun 2010.
Perjuangannya dalam menemukan hidayah dari Allah Subhanahu wa ta'ala tergolong cukup panjang. Terlebih lagi dia sempat memiliki ketenaran sebagai selebriti dengan harta yang melimpah.
Lauren Booth terlahir dari latar belakang keluarga selebriti yang memiliki popularitas dan tak percaya dengan agama. Namun, dia justru tumbuh menjadi orang yang berkeyakinan bahwa ada satu Tuhan di dalam hidupnya.
Melihat anaknya berbeda dengan anggota keluarga lain, sang ibu pun bingung. Dia bahkan sempat berdiskusi dengan anggota keluarga terkait sosok Lauren yang menjadi ekstrimis dalam beragama.
Menginjak usia 20 tahun, Lauren menjadi artis terkenal. Mungkin hal itu terjadi karena sang kakak ipar adalah seorang perdana menteri.
Di sisi lain, dia yakin bahwa dirinya memang memiliki bakat yang mumpuni hingga menarik perhatian khalayak. Namun, ketenaran itu justru menjadi racun dalam dirinya.
"Selebritas membuat ketagihan. Aku paham soal narkoba, paham soal minuman keras. Tapi status selebritas dan media sosial lebih membuat ketagihan, seperti gula," kata Lauren Booth, dikutip dari kanal YouTube Ape Astronaut, Jumat (5/11/2021).
Hidayah Islam itu perlahan muncul pada tahun 2000, ketika dia melahirkan anak pertamanya. Suatu malam, dia menonton berita di televisi yang menyiarkan tentang kabar Palestina. Dalam siaran itu, Lauren melihat anak laki-laki berusia 15 tahun dengan berani melemparkan batu di depan sebuah tank. Bukannya kabur untuk lari, anak itu justru menghampiri tank tersebut.
"Jika tank itu mengarah pada kita, dalam situasi di mana kita berada sekarang. Kita akan lari ke arah berlawanan kan. Itu insting manusia. Tapi anak laki-laki kecil ini dengan sebuah batu di tangannya malah maju mendekati tank tersebut. Aku hanya berkata dalam hari: 'Larilah wahai bocah Timur Tengah yang aneh. Wahai anak asing aneh yang berada di tempat penuh debu dan kamp-kamp pengungsi. Pulanglah! Pulang! Ibumu telah menantikanmu'," ujar Lauren.
Kemudian berita tersebut menampakkan pemandangan foto keadaan Kota Gaza. Rumah-rumah di sana tampak sudah hancur lebur karena serangan-serangan Israel.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait