Kasandra juga menyinggung kemajuan industri teknologi saat ini yang menjadikan sejumlah PSK bertransformasi dari konvensional menjadi online. Itu merupakan konsekuensi dari perubahan zaman. "Prostitusi sudah ada sejak zaman dahulu dan ikut masuk dalam dunia online/cyber seperti kasus kriminalitas lain. Dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih jalannya bisnis prostitusi online akan semakin mudah," ungkapnya.
Untuk mengurangi maraknya PSK online, menurut dia, rehabilitasi amat diperlukan terhadap orang yang mempraktikkan prostitusi baik online maupun konvensional.
Demi memutus jaringan PSK online, dia menyarankan edukasi terhadap pengguna jasa prostitusi online demi menghargai nilai-nilai keberhargaan manusia sehingga PSK tak lagi menjadi komoditas untuk diperdagangkan.
BACA JUGA: Holywings Manado Ditutup, Buntut Kericuhan dan Pelanggaran Protokol Kesehatan
Cara ini dinilai dapat mengatasi masalah sosial khususnya PSK online. "Sementara kebijakan lokalisasi adalah sesuatu yang sulit diterima di era masa kini sebagai negara religious sehingga bukan merupakan pilihan bijaksana," kata Kasandra.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait