"Kalau kita enggak menyiapkan ini, begitu ada pergeseran viewing habits dari nonton TV biasa ke streaming nanti larinya ke tempat lain, kita siapkan ini. Dan ternyata it works, itu berhasil. Tapi bukan itu saja, kita buat ini sebagai superapps," ujarnya.
"Kami punya 11 juta pelanggan Pay TV pakai satelit, sebagaian ada broadband-nya juga. Tapi karena Covid dan karena anak-anak muda ini dan viewing habits-nya mulai berubah, kami siapkan Vision+ supaya bisa menampung dari yang tadi nonton melalui TV biasa mereka jadi berlangganan," tambahnya.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait