Daftar Negara Termiskin di Asia, Nomor 10 dari Asean

Mohammad Yan Yusuf
Negara termiskin di Asia. Foto/MNC Media

3. Yaman 

Tidak selamanya negara di Asia Barat atau semenanjung Arab dikenal sebagai negara penghasil minyak. Yaman merupakan salah satu negara yang dikecualikan, pendapatan per kapita negara itu yang dicatat IMF hanya USD824,12.

Sebagian besar orang Yaman adalah Muslim dengan dua cabang utama penganut: Sunni dan Syiah yang menjadi salah satu penyebab perang sipil terjadi di negara itu. PBB mendeklarasikan kondisi di Yaman sebagai “krisis kemanusiaan terburuk di dunia”. 

Dilansir dari Bank Dunia, nilai riyal Yaman terus terdepresiasi ke posisi terendah dalam sejarah. Hal ini mendorong kenaikan besar dalam harga pangan dan lebih banyak penduduk terancam kemiskinan ekstrem. 

 

4. Tajikistan 

Berbatasan dengan China tak membuat Tajikistan sebagai negara maju. Pendapatan per kapita negara itu hanya USD859,13.

Berdasarkan data Bank Dunia, Tajikistan mengalami kemajuan yang signifikan dalam mengurangi kemiskinan dan menumbuhkan ekonominya. Antara tahun 2000 dan 2019, tingkat kemiskinan turun dari 83 % dan ekonomi tumbuh rata-rata 7 % per tahun. 

 

5. Suriah 

Selain Afghanistan, negara termiskin di Asia yang disebabkan konflik juga terjadi di Suriah. Perang berkepanjangan membuat negara ini sulit untuk berkembang.

Para investor enggan berinvestasi lantaran kondisi negara yang tidak aman. 

Menurut Council on Foreign Relations, ada tiga faktor pendorong konflik, yaitu: Upaya koalisi untuk mengalahkan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), kekerasan antara pemerintah Suriah dan pasukan oposisi, serta operasi militer terhadap Kurdi Suriah oleh pasukan Turki. 

Kurangnya akses berkelanjutan terhadap kesehatan, pendidikan, perumahan, dan makanan semakin memperburuk dampak konflik dan mendorong jutaan orang ke dalam pengangguran dan kemiskinan. IMF sendiri mengestimasi pendapatan per kapita negara hanya USD870.

Editor : Fabyan Ilat

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network